Follow & like us on

Health Equity: Bridging Gaps in Medical Aid

In celebrating Kartini Day 2019, TK Terang Bangsa held the Indonesian traditional fashion competition and the declamations for TK A and TK B students. Unlike the usual days, Monday, April 22, 2019, TK Terang Bangsa Surabaya were hustling-bustling, some students ran here and there happily and the teachers and parents looked worried in seeing their children\’s acts.

The students were firstly asked to strike a pose in front of the provided camera while preparing for the fashion competition and declamation. All students queued neatly to each other waiting for their turns to take a photo. Some students posed greatly while the others were shy, even crying, when asked to \”act\” in front of the camera.

When the photo session finished, students and teachers walked together to a provided mini stage at the field not far from the school. The students then started to walk on the stage and read a declamation titled \”Ibu Kartini\”.

\”Today all students have done the best they could. I give thanks to all parents who have helped their children to participate in wearing Indonesian traditional clothes. There are always winners and losers in a competition. Yet, don\’t be disappointed for those of you who didn\’t win because all students are winners, for all of you have been brave in walking on stage,\” Meidi, one of TK Tunas Bangsa\’s teachers, explained.[:id]\"\"

Memeriahkan hari Kartini 2019, TK Terang Bangsa menggelar lomba busana tradisional Indonesia dan deklamasi untuk para murid TK A dan TK B. Tidak seperti hari-hari biasa, Senin 22 April 2019 suasana di TK Terang Bangsa Surabaya tampak hiruk pikuk, beberapa murid berlarian karena gembira sementara para guru dan orang tua terlihat was-was melihat tingkah murid dan anak-anak mereka.

Sembari bersiap-siap untuk lomba busana dan deklamasi, para murid diminta untuk berpose terlebih dahulu di depan kamera yang telah disediakan. Semua murid berbaris teratur dan bergantian untuk menunggu gilirannya di foto. Beberapa murid luwes dalam bergaya tapi ada juga yang malu-malu bahkan menangis ketika diminta \”beraksi\” di depan kamera.

Usai sesi foto, murid-murid dan para guru berjalan menuju panggung mini yang sudah dipersiapkan di lapangan tidak jauh dari sekolah. Murid-murid kemudian mulai berlanggak-lenggok di atas panggung dan membacakan deklamasi berjudul \”Ibu Kartini\”.

\”Hari ini semua murid telah melakukan yang terbaik. Terima kasih untuk para orang tua yang sudah membantu dan berpartisipasi anak-anak mengenakan pakaian traditional Indonesia. Dalam lomba selalu ada yang menang dan kalah tapi bagi murid yang hari ini tidak juara jangan kecewa karena hari ini semua murid adalah pemenang sebab sudah berani naik ke panggung,\” jelas Meidi salah satu guru di TK Terang Bangsa.[:]

Spread the Word

Help us create a ripple effect of change by sharing our causes on your social media.

Your voice can inspire others to take action and make a difference!

Give Your Hands to Serve & Your Heart to Love.

Join us in our mission to create a better world

Scroll to Top